You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI himbau warga bawa makan minum sendiri untuk kurangi volume sampah
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Warga Diimbau Kurangi Volume Sampah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengimbau warga untuk mengurangi volume sampah di Ibukota dengan lebih banyak menggunakan wadah ramah lingkungan. 

Kami terus berupaya menggerakkan masyarakat untuk bersama sama mengurangi volume sampah dengan melakukan pemilahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, imbauan tersebut sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 50 tahun 2017 tentang penggunaan wadah, tempat makanan dan minuman ramah lingkungan. 

"Kalau anak sekolah atau orang dewasa bawa tumbler sendiri, atau tempat makan. Saya yakin sampah yang berton-ton itu akan semakin berkurang," ujar Isnawa usai mengikuti Focus Group Discussion dengan Tim Sinkronisasi di Ruang Pola Lantai II, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/7).

Pemprov DKI-Tim Sinkronisasi Bahas Pengolahan Air Limbah

Dia berharap, lima tahun ke depan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah yang sulit didaur ulang.  

"Kami terus berupaya menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi volume sampah dengan melakukan pemilahan. Ada sampah yang bisa dimanfaatkan untuk kompos, dan lain-lain," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1098 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1074 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1053 personNurito
  4. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye964 personTiyo Surya Sakti
  5. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye951 personAldi Geri Lumban Tobing